INFOPERAWAT.COM – Dalam upaya meningkatkan kompetensi perawat dalam penanganan kegawatdaruratan jantung, One Emergency bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Bestari Nusantara sukses menyelenggarakan pelatihan Advanced Cardiac Life Support (ACLS) yang diikuti oleh 36 peserta.
Pelatihan ini dilaksanakan sebagai bentuk implementasi standar kompetensi tenaga kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI, khususnya dalam menangani kasus-kasus kegawatdaruratan kardiovaskular seperti serangan jantung, aritmia, kondisi pasca serangan jantung, hingga situasi yang mengancam nyawa lainnya.
Salah satu fasilitator sekaligus anggota direksi One Emergency, Ns. Ikhsan Mohi, S.Kep, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk menyiapkan tenaga perawat yang sigap dan profesional dalam menghadapi kasus kritis di lapangan.
“Kegiatan ACLS ini diadakan semata-mata untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para perawat yang terstandarisasi oleh Kemenkes dalam penanganan situasi darurat kardiovaskular, mencakup penanganan serangan jantung, aritmia, pasca serangan jantung, dan situasi lain yang mengancam jiwa,” ujar Ikhsan.
Sebanyak 36 peserta mengikuti pelatihan ini, terdiri dari perawat-perawat yang berasal dari berbagai institusi kesehatan seperti RSAS, ZUS, Multazam Medical Centre, RS Bolmut, dan beberapa rumah sakit lainnya. Tak hanya dari kalangan profesional, kegiatan ini juga mendapat antusiasme dari perawat-perawat fresh graduate yang ingin meningkatkan kompetensinya sebelum terjun ke dunia kerja.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung dalam suasana interaktif dengan kombinasi antara teori dan praktik langsung menggunakan skenario simulasi kedaruratan. Para peserta juga mendapat pembekalan terkait algoritma ACLS terkini yang menjadi standar internasional dalam penanganan kegawatdaruratan jantung.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para perawat mampu memberikan pertolongan pertama yang efektif dan sesuai prosedur saat menghadapi kasus henti jantung mendadak di berbagai setting pelayanan kesehatan.