Mahasiswa KKN Profesi Kesehatan UNG Hadirkan Layanan Gratis di Polohungo

INFOPERAWAT.COM – Sebagai bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga Desa Polohungo, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, pada Sabtu (12/7/2025). Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Puskesmas Pangi sebagai mitra tenaga medis.

Pemeriksaan ini menyasar seluruh kelompok usia, mulai dari bayi dan balita, remaja, dewasa, ibu hamil hingga lansia. Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan fisik umum, pengukuran antropometri, pengecekan tekanan darah dan kadar gula darah, serta konseling gizi dan edukasi kesehatan.

Sejak pagi hari, ratusan warga memadati lokasi kegiatan yang dipusatkan di Balai Desa Polohungo. Antusiasme tinggi tampak terutama dari kalangan ibu-ibu yang membawa anak-anak mereka untuk mendapatkan layanan pemeriksaan pertumbuhan dan status gizi.

“Biasanya kami harus ke puskesmas yang cukup jauh untuk periksa. Kali ini pemeriksaan ada langsung di desa, sangat membantu,” ujar Ibu Nur, salah satu warga yang datang bersama anak balitanya.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari tim tenaga kesehatan Puskesmas Pangi, yang menurunkan dokter, perawat, bidan, dan tenaga gizi. Pendekatan yang dilakukan mencakup aspek promotif, preventif, hingga deteksi dini penyakit.

Koordinator Desa KKN, Rahmat, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat desa dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan sejak dini.

“Ini bagian dari kontribusi mahasiswa dalam mendukung program pemerintah, khususnya upaya menurunkan angka stunting dan pencegahan penyakit tidak menular,” ujarnya.

Penjabat Kepala Desa Polohungo, Iskandar Djibu, S.Ag., turut hadir dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap inisiatif seperti ini bisa menjadi agenda berkelanjutan di desanya.

Sebagai penutup, kegiatan dilengkapi dengan edukasi massal mengenai pentingnya gizi seimbang keluarga, pencegahan stunting, serta perilaku hidup bersih dan sehat. Seluruh dokumentasi dan hasil capaian program akan diserahkan kepada Pemerintah Desa dan pihak Puskesmas sebagai bahan evaluasi dan dasar intervensi kesehatan lanjutan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *