INFOPERAWAT.COM – Komitmen terhadap peningkatan kapasitas tenaga kesehatan kembali dibuktikan oleh One Emergency yang berkolaborasi dengan Lembaga Pelatihan Kesehatan (LPK) Bestari Nusantara, melalui penyelenggaraan Pelatihan Advanced Cardiac Life Support (ACLS) for Nurse yang sukses digelar selama enam hari.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap, yakni sesi daring pada 8–10 Juli 2025 dan sesi luring pada 11–13 Juli 2025 yang bertempat di Nafill Café, Kabupaten Bone Bolango. Pelatihan ini menyasar para perawat yang ingin memperkuat keterampilan dalam penanganan kegawatdaruratan jantung sesuai standar internasional.
Direktur One Emergency, Ns. Jamal Bahua, M.Kep, menyampaikan bahwa pelatihan ACLS ini merupakan bagian dari komitmen lembaganya untuk menghadirkan pelatihan yang berkualitas tinggi dan relevan dengan kebutuhan lapangan. “Pelatihan ACLS ini terselenggara berkat sinergi positif dengan LPK Bestari Nusantara. Hingga saat ini, kami telah menyelenggarakan 18 batch ACLS untuk perawat dan 2 batch untuk dokter,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar angka, keberlangsungan program ini menjadi cerminan kepercayaan besar yang diberikan oleh para tenaga kesehatan mulai dari perawat, dokter, hingga bidan kepada One Emergency sebagai penyedia pelatihan medis yang kredibel dan terpercaya.
“Selain ACLS, kami juga menyelenggarakan berbagai pelatihan penting lainnya seperti BTCLS, PKID, BONELS, dan program pengembangan kompetensi lainnya. Fokus kami tidak hanya pada kuantitas, tetapi pada kualitas penyelenggaraan, karena kami percaya bahwa mutu pelatihan adalah kunci dalam membentuk tenaga kesehatan yang tangguh dan profesional,” tegas Ns. Jamal.
Pelatihan ACLS ini menjadi momen penting bagi peserta untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan klinis, serta kepercayaan diri dalam menghadapi situasi gawat darurat di berbagai setting pelayanan kesehatan. Selain materi teori dan praktik, pelatihan ini juga menekankan pada komunikasi tim, pengambilan keputusan cepat, dan simulasi kasus nyata, yang semuanya dikemas secara interaktif dan aplikatif.
Dengan diselenggarakannya pelatihan ini, One Emergency kembali menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga pelatihan kesehatan yang adaptif, responsif, dan berorientasi pada standar mutu dan profesionalisme tinggi, guna mendukung sistem kesehatan nasional yang lebih siap dalam menghadapi situasi kritis.
